RADIASI
Radiasi dibagi menjadi 2 :
1.Radiasi non ionisasi (Non ionizing radiation)
2.Radiasi Ionisasi (Ionizing radiation)
A. RADIASI NON IONISASI
Pengertian :
Radiasi
non ionisasi adalah radiasi dengan energi yang cukup untuk mengeluarkan
elektron atau molekul tetapi energi tersebut tidak cukup untuk
membentuk /membuat formasi ion baru (Handley,1997)
Jenis Radiasi non ionisasi :
Radiasi ini berupa gelombang elektromagnetik seperti gelombang mikro
(microwave), sinar ultra violet, sinar infra merah & sinar laser
1. RADIASI GELOMBANG MIKRO (MICROWAVE)
Dihasilkan
dari perlambatan elektron pada medan listrik, kegunaannya untuk
gelombang radio, televisi, radar dan alat-alat industri.
radiasi microwave :
sepanjang beberapa mm semua diserap kulit
sepanjang beberapa cm sebagian diserap kulit sebagian menembus ke dalam tubuh
Efek pada tubuh :
stadium permukaan : astenia bersifat reversibel bila radiasi terhenti
stadium menengah & lanjut : neurovaskuler, gangguan kadar albumin, histamin dalam serum darah, karsinoma
Bell
telephone laboratories menetapkan bahwa untuk frekuensi 300 - 30.000
MHz tidak boleh dilampaui 10 mw/cm2, dengan tingkat kekuatan
> 10 mw/cm2 : berbahaya
1-10 mw/cm 2 : hati-hati bisa terjadi radiasi
< 1 mw/cm 2 : aman
Alat ukur radiasi :
1.IAMP-1 : mengukur intensitas radiasi berupa kekuatan komponen listrik & magnetik dari lapangan dengan frekuensi tinggi.
2.PO -1 : mengukur kuat arus pada lapangan elektromagnetik dengan frekuensi lebih tinggi .
2. RADIASI SINAR ULTRA VIOLET
Sinar UV mempunyai panjang gelombang antara 240 nm - 320 nm. Sumber :
sinar matahari, kegiatan pengelasan, lampu pijar, pekerjaan laser.
Paparan UV bisa berakibat:
iritasi
mata (conjungtivitis fotoelektrika), mata berair/lakrimasi dan
penderita menghindari paparan cahaya. Tetapi gejala ini akan kembali
normal dalam beberapa hari.
Kulit merah terbakar (erythema). Pigmen
kulit dapat melindungi dari sinar UV. Pada paparan kronis UV dapat
merusak struktur kulit dan menyebabkan kulit mengalami penuaan dini dan
kanker kulit.
Pekerja yg berisiko :
pekerja
yang selalu terpapar sinar matahari, menggunakan pakaian lengan pendek
& celana pendek terutama bila bekerja di musim panas.
Pekerja
dalam ruang dimana lampu UV digunakan untuk membunuh bakteri : perawat,
tukang daging, penjamah makanan, tukang daging, pekerja pabrik obat
& tembakau dan tukang las.
Pencegahan :
Memakai kaca mata anti UV
lotion sunblock
3. RADIASI SINAR INFRA MERAH
Dihasilkan oleh benda pijar seperti dapur atau tanur atau bahan pijar lain.
Efek pada pekerja:
menyebabkan katarak pada lensa mata
Pencegahan :
memakai kaca mata kobalt biru pada waktu menuangkan cairan logam
pemeriksaan kesehatan secara periodik pada pekerja di tempat pengerjaan benda pijar
4. RADIASI SINAR LASER
Sinar
laser adalah emisi energi tinggi yang dihasilkan dari kegiatan
pengelasan, pemotongan, pelapisan, pembuatan mesin mikro dan operasi
kedokteran
Bahan yg digunakan agar menghasilkan sinar laser:
Bahan laser gas ( helium, Neon, argon, CO2, N2 +), laser kristal padat dan laser semi konduktor
Efek pada pekerja :
kerusakan retina & menyebabkan kebutaan
kelainan kulit
Batas aman radiasi :
kulit : 1,0 W/cm 2
mata : 0,001 W/cm 2 pada diameter pupil 3 mm dan 0,002 W/cm 2 pada diameter pupil 7 mm.
B. RADIASI ION
Pengertian :
radiasi elektromagnetik atau partikulat dengan energi yang cukup untuk
menghasilkan ion saat berinteraksi dengan atom-atom dan molekul.
Jenis ion :
1.proton
2.neutron
3.elektron
4.sinar α (alpha)
5.sinar β (betha)
6.sinar γ (gamma)
7.sinar x
Karakteristik radiasi ion :
1. sinar α
bermuatan positif 2, terdiri atas 2 proton & 2 neutron dan berinti helium
kecepatannya ½ kecepatan cahaya
efektif memproduksi pasangan ion (di udara memproduksi 30.000-100.000 pasangan ion)
radiasi
dari luar tubuh tidak bisa menembus kulit, tapi bila emisinya masuk
dalam tubuh & memproduksi banyak pasangan ion dapat menyebabkan
kerusakan lokal di kulit
2. sinar β
bermuatan negatif 1
kecepatannya mencapai kecepatan cahaya
di udara memproduksi 200 ion
radiasi yang diakibatkan dapat menembus beberapa cm dari jaringan otot
3. sinar X dan sinar γ
merupakan energi murni, tdk mempunyai massa maupun muatan
energi
emisinya diukur dengan frekuensi atau panjang gelombang, energi
terbesar terkumpul dengan frekuensi tertinggi(panjang gelombang
terpendek)
mempunyai daya penetrasi
sinar γ energinya lebih tinggi daripada sinar X
sinar
x terbentuk dari energi listrik yang sangat tinggi yang dipancarkan
diantara katoda dan anoda dalam sebuah tabung hampa, berkas elektron
yang dipancarkan dari katoda ke anoda disebut sinar x
4. Neutron
diemisi dari beberapa energi
mempunyai daya penetrasi
tidak dapat memproduksi pasangan ion di udara atau di jaringan karena tidak bermuatan
efek ionisasinya disebut secondary emmisions
Paparan radiasi ion
1.Paparan natural : manusia secara terus menerus terpapar emisi radioaktif karena atom yang ada di sekeliling kita.
2. Di tempat kerja :
Radioaktif
digunakaan sebagai alat pendeteksi/penelusuran atau penelitian di
laboratorium & deteksi diagnostik di rumah sakit
Radiasi sinar γ digunakan untuk membunuh sel : bakteri & fungi di industri pengemasan makanan dan membunuh sel tumor
Pengukuran radiasi ion
Pengukuran radiasi didasarkan atas 2 prinsip :
1.mengukur tingkat produksi ionisasi dalam bentuk gas
2.mengukur jumlah sinar yang dihasilkan ketika cairan atau kristal diradiasi
Alat ukur radiasi :
1. Geiger Muller counters
sering digunakan sebagai alat untuk mengukur radiasi berdasar pada ionisasi gas
berbentuk portable dengan tenaga baterai
digunakan untuk mengukur lingkungan kerja
dapat mengukur β, γ dan sinar x
2. Scintillation counters
digunakan untuk melihat sinar yang keluar dari cairan atau kristal saat bertabrakan dengan emisi radioaktif
jumlah sinar diukur menggunakan photomultiplier yang menunjukkan emisi radioaktif
biasa digunakan di laboratorium
3. Dosimeters
digunakan untuk mengukur paparan radiasi pada pekerja
ada tiga macam :
a.film badge
b.TLD (thermoluminescense Dosimeter) : berisi cip dari lithium fluorida
c.Pocket dosimeter : berbentuk seperti pena dengan kamar ionisasi saku yang sederhana
Satuan Radioaktivitas
1.satuan emisi : becquerel (Bq) dan Curie (Ci)
1 Bq = 1 dps (disintegration per second)
1 Ci = 3.7 x 10 10 dps
pada GM counter satuan yang digunakan cpm (count per minute) atau cps (count per second)
2.satuan energi :
roentgen ( 83 erg/g di udara)
rad (100 erg/g di jaringan)
rem (rad x faktor kualitas radiasi x faktor distribusi di jaringan)
sumber : http://dadang-saksono.blogspot.com/2010/07/macam-macam-radiasi.html
Minggu, 12 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar